Sekarang adalah masa penentuan, akan jadi apa saya di masa depan. Seharusnya sudah sejak kelas X, bahkan lebih baik sejak jauh-jauh hari menentukan akan masuk universitas mana, fakultas apa dan akan menjadi apa nantinya.
Ketika masih kecil jika ditanya cita-cita, saya menjawab ingin menjadi dokter. Tentu saja karena ibu saya seorang dokter sehingga pantas saja saya ingin mengikuti jejaknya. Setiap hari saya melihat beliau mengobati pasien-pasien yang datang ke tempat praktiknya. Terlintas dipikiran saya bahwa saya ingin menjadi seorang dokter. Memakai jas putih dan berkalungkan stetoskop.
23 Maret 2011
21 Maret 2011
SNMPTN Undangan
SNMPTN Undangan adalah sistem baru jalur seleksi yang diterapkan panitia SNMPTN. Seleksi yang hanya berdasarkan nilai rapor dan sertifikat penghargaan (jika punya). Bagi saya pribadi, jalur SNMPTN undangan ini merupakan sebuah obat. Karena ketika ada jalur PPKB UI saya tidak diberi kesempatan untuk dapat mengikutinya. Kecewa??? Pasti, sebab UI adalah universitas impian saya. Saya ingin mengenakan Jaket Kuning sebagai almamater. Saya menerima kenyataan ini dengan lapang dada. Saya yakin masih ada banyak jalan untuk menjadi The Yellow Jacket.
Terbukti. Entah bagaimana tiba-tiba ada sistem baru penerimaan mahasiswa PTN yaitu SNMPTN Undangan. Senangnya tidak terkira. Benar-benar menjadi penyejuk hati. Obat penyembuh dari rasa kecewa. Alhamdulillah untuk SNMPTN Undangan ini saya tidak menelan pil pahit seperti ketika PPKB UI. Saya mendapat kesempatan untuk mengikuti jalur SNMPTN Undangan.
Terbukti. Entah bagaimana tiba-tiba ada sistem baru penerimaan mahasiswa PTN yaitu SNMPTN Undangan. Senangnya tidak terkira. Benar-benar menjadi penyejuk hati. Obat penyembuh dari rasa kecewa. Alhamdulillah untuk SNMPTN Undangan ini saya tidak menelan pil pahit seperti ketika PPKB UI. Saya mendapat kesempatan untuk mengikuti jalur SNMPTN Undangan.
Langganan:
Postingan (Atom)