Social Icons

Pages

21 Juli 2012

First Year (part II)


LKMM 2011
Selesai mabim dilanjutkan dengan LKMM. LKMM itu tidak wajib, tapi bagi yang ingin masuk BEM orang-orang yang ikut LKMM memiliki nilai tambah. Karena di LKMM ini kita diberikan materi tentang kepemimpinan dan managerial mahasiswa.


Beberapa bulan kemudian ketika libur semester 1 diadakan open recruitment BEM dan BPI. Awalnya aku hanya mau ikut BPI saja karena takut terlalu sibuk organisai jadi akademik keteteran. Tapi setelah dipikir-pikir aku coba dulu daftar oprec nya, apapun hasilnya itu yang terbaik. Lagi pula ini saatnya untuk menambah pengalaman berorganisasi.

Wawancara Biro AiSI 2010-2011
Biro AiSI 2011-2012
Walaupun SMP pernah masuk OSIS, yaa namanya juga SMP masih ecek-ecek. Waktu SMA hanya ikut 1 ekskul dan dilarang masuk OSIS sama mamah karena disuruh fokus belajar untuk masuk perguruan tinggi. Jadi kerjaan SMA itu sekolah, bimbel, dan les. Ketika kuliah inilah saatnya untuk berorganisasi, dapet pengalaman dan jadi nggak kuper. Di BPI aku hanya memilih 1 pilihan yaitu Biro Media Islam (Medis). Alasannya cuma bidang itu yang sreg. Dan Alhamdulillah keterimanya juga di situ nggak dilempar ke biro/departemen lain. Di BEM juga aku hanya memilih 1 pilihan, Biro Administrasi dan Sistem Informasi (AiSI). Kerjaanya tidak beda jauh dengan medis. Karena waktu mabim ditugaskan untuk wawancara AiSI, jadi yaa kerjaan di BEM yang lumayan paling ngerti cuma AiSI. Alhamdulillah diterima dan diberi kepercayaan menjadi anggota BEM di biro AiSI ini.

MPKT kelas C
Di FKG UI ini menggunakan sistem blok. Semester 1 itu blok 1 yang pelajarannya semacam matrikulasi, semua fakultas di UI mendapatkan mata kuliah yang sama, yaitu MPK Bahasa Inggris, MPK Agama, MPK Seni/Olahraga dan MPKT. Di akhir semester ada tugas akhir MPKT harus melakukan pertunjukkan dengan tema kebudayaan Indonesia.
Masih di semester 1 juga mempelajari blok 2 yaitu Ilmu Kesehatan Gigi Mulut Masyarakat (IKGMM). Ini baru mata kuliah FKG, walaupun cukup luas yaitu tentang kesehatan masyarakat belum fokus ilmu kedokteran gigi nya. Sistem belajar untuk mata kuliah FKG ini menggunakan sistem Problem Based Learning (PBL). Sejujurnya aku kurang begitu cocok dengan pembelajaran sistem ini, soalnya sistem ini mahasiswa dituntut belajar sendiri, dosen hanya memberikan learning issue yang harus dipelajari dan dikuasai, dosen jarang menjelaskan. Aku kurang cocok karena aku tipe orang yang bisa mengerti pelajaran kalau membaca – diterangkan – membaca. Walaupun PBL menggunakan sistem diskusi, jadi mahasiswa saling menerangkan tentang pemicu yang sedang dipelajari, aku merasa masih ngambang tentang yang dipelajari. Untungnya terkadang diadakan klarifikasi atau kuliah mini dari dosen.

Kunjungan Puskesmas
Di blok 2 ini masih bisa dibilang santai, mengerjakan bahan diskusi kelompok bisa dikerjakan H -1 DK 2 hehe :p . Sebelum ujian blok 2, ada praktikum ke lapangan mengunjungi puskesmas di daerah sekitar tangerang untuk membandingkan teori yang telah kita pelajari dengan praktik di lapangan.

Skills Lab
Masuk semester 2 pelajaran semakin berat masuk ke blok 3 yaitu Ilmu Kedokteran Dasar (IKD). Yang harus dipelajari setiap pemicunya itu seambreg. Jadi nggak ada istilah leha-leha ngerjain logbook.  Bayangkan seluruh sistem tubuh harus dikuasai cuma sekitar kurang dari 3 bulan, itu ampun-ampunan deh. Untuk skills lab nya itu mengukur tekanan darah. Pas ujiannya double pressure. Pertama, yaa karena lagi ujian, kedua karena pasien yang ceritanya aku ukur tekanan darahnya itu dosen, gara-gara aku masuk kuoter pertama ujiannya.

 Beres blok 3 masuk ke blok 4 yaitu Ilmu Kedokteran Gigi Dasar (IKGD). Blok ini sudah mulai mengerucut fokus ke pelajaran kedokteran gigi nya, jadi materi yang dipelajari setiap pemicunya tidak seambreg IKD tapi tetep aja banyak. Di blok 4 ini seminggu 2 kali ada praktikum skills lab. Mau tau gimana praktikum skills lab itu??? Nggak beda jauh sama masterchef. Harus cepat, hasilnya harus “perfect” dan yang pasti under pressure. Kuncinya kuatkan hatimu :D. Bedanya masterchef yang dikerjakannya bahan makanan kalau kita dental material.

Dalam diskusi kelompok, aku masuk di PBL 6. Isinya orang-orang rajin dan pintar, kalau nge-logbook udah kayak majalah aja tebalnya. Setiap diskusi dibimbing oleh seorang fasilitator supaya diskusinya sesuai dengan learning issue yang harus dipelajari. Setiap blok fasilitatornya ganti-ganti, Alhamdulillah selalu dapet fasil yang baik dan super kece B-)
blok 2 - with Dr. drg. Harum Sasanti Yudoyono, Sp.PM


blok 4 - with drg. Niniarty Z. Djamal, M.Kes
blok 3 - with Dr. drg. Mia Damiyanti, M.Pd

3 komentar: