 |
LKMM 2011 |
Selesai mabim dilanjutkan
dengan LKMM. LKMM itu tidak wajib, tapi bagi yang ingin masuk BEM orang-orang
yang ikut LKMM memiliki nilai tambah. Karena di LKMM ini kita diberikan materi
tentang kepemimpinan dan managerial mahasiswa.
Beberapa
bulan kemudian ketika libur semester 1 diadakan open recruitment BEM dan BPI. Awalnya
aku hanya mau ikut BPI saja karena takut terlalu sibuk organisai jadi akademik
keteteran. Tapi setelah dipikir-pikir aku coba dulu daftar oprec nya, apapun
hasilnya itu yang terbaik. Lagi pula ini saatnya untuk menambah pengalaman
berorganisasi.
 |
Wawancara Biro AiSI 2010-2011 |
 |
Biro AiSI 2011-2012 |
Walaupun SMP pernah masuk OSIS, yaa namanya juga SMP masih ecek-ecek.
Waktu SMA hanya ikut 1 ekskul dan dilarang masuk OSIS sama mamah karena disuruh
fokus belajar untuk masuk perguruan tinggi. Jadi kerjaan SMA itu sekolah,
bimbel, dan les. Ketika kuliah inilah saatnya untuk berorganisasi, dapet
pengalaman dan jadi nggak kuper. Di BPI aku hanya memilih 1 pilihan yaitu Biro Media
Islam (Medis). Alasannya cuma bidang itu yang sreg. Dan Alhamdulillah keterimanya
juga di situ nggak dilempar ke biro/departemen lain. Di BEM juga aku hanya
memilih 1 pilihan, Biro Administrasi dan Sistem Informasi (AiSI). Kerjaanya
tidak beda jauh dengan medis. Karena waktu mabim ditugaskan untuk wawancara AiSI,
jadi yaa kerjaan di BEM yang lumayan paling ngerti cuma AiSI. Alhamdulillah
diterima dan diberi kepercayaan menjadi anggota BEM di biro AiSI ini.
 |
MPKT kelas C |
Di FKG UI ini menggunakan sistem blok. Semester 1 itu blok 1 yang pelajarannya semacam matrikulasi, semua fakultas di UI mendapatkan mata kuliah yang sama, yaitu MPK Bahasa Inggris, MPK Agama, MPK Seni/Olahraga dan MPKT. Di akhir semester ada tugas akhir MPKT harus melakukan pertunjukkan dengan tema kebudayaan Indonesia.
Masih di semester 1 juga mempelajari blok 2 yaitu Ilmu
Kesehatan Gigi Mulut Masyarakat (IKGMM). Ini baru mata kuliah FKG, walaupun
cukup luas yaitu tentang kesehatan masyarakat belum fokus ilmu kedokteran gigi
nya. Sistem belajar untuk mata kuliah FKG ini menggunakan sistem Problem Based
Learning (PBL). Sejujurnya aku kurang begitu cocok dengan pembelajaran sistem
ini, soalnya sistem ini mahasiswa dituntut belajar sendiri, dosen hanya
memberikan learning issue yang harus dipelajari dan dikuasai, dosen jarang
menjelaskan. Aku kurang cocok karena aku tipe orang yang bisa mengerti
pelajaran kalau membaca – diterangkan – membaca. Walaupun PBL menggunakan
sistem diskusi, jadi mahasiswa saling menerangkan tentang pemicu yang sedang
dipelajari, aku merasa masih ngambang tentang yang dipelajari. Untungnya
terkadang diadakan klarifikasi atau kuliah mini dari dosen.
 |
Kunjungan Puskesmas |
Di blok 2 ini masih bisa dibilang santai, mengerjakan bahan
diskusi kelompok bisa dikerjakan H -1 DK 2 hehe :p . Sebelum ujian blok 2, ada
praktikum ke lapangan mengunjungi puskesmas di daerah sekitar tangerang untuk
membandingkan teori yang telah kita pelajari dengan praktik di lapangan.
 |
Skills Lab |
Masuk semester 2 pelajaran semakin berat masuk ke blok 3 yaitu
Ilmu Kedokteran Dasar (IKD). Yang harus dipelajari setiap pemicunya itu
seambreg. Jadi nggak ada istilah leha-leha ngerjain logbook. Bayangkan seluruh sistem tubuh harus dikuasai
cuma sekitar kurang dari 3 bulan, itu ampun-ampunan deh. Untuk skills lab nya
itu mengukur tekanan darah. Pas ujiannya double pressure. Pertama, yaa karena
lagi ujian, kedua karena pasien yang ceritanya aku ukur tekanan darahnya itu dosen,
gara-gara aku masuk kuoter pertama ujiannya.
Beres blok 3 masuk ke
blok 4 yaitu Ilmu Kedokteran Gigi Dasar (IKGD). Blok ini sudah mulai mengerucut
fokus ke pelajaran kedokteran gigi nya, jadi materi yang dipelajari setiap
pemicunya tidak seambreg IKD tapi tetep aja banyak. Di blok 4 ini seminggu 2
kali ada praktikum skills lab. Mau tau gimana praktikum skills lab itu??? Nggak
beda jauh sama masterchef. Harus cepat, hasilnya harus “perfect” dan yang pasti
under pressure. Kuncinya kuatkan hatimu :D. Bedanya masterchef yang
dikerjakannya bahan makanan kalau kita dental material.
Dalam diskusi kelompok, aku masuk di PBL 6. Isinya
orang-orang rajin dan pintar, kalau nge-logbook udah kayak majalah aja
tebalnya. Setiap diskusi dibimbing oleh seorang fasilitator supaya diskusinya
sesuai dengan learning issue yang harus dipelajari. Setiap blok fasilitatornya ganti-ganti,
Alhamdulillah selalu dapet fasil yang baik dan super kece B-)
 |
blok 2 - with Dr. drg. Harum Sasanti Yudoyono, Sp.PM |
 |
blok 4 - with drg. Niniarty Z. Djamal, M.Kes
|
 |
blok 3 - with Dr. drg. Mia Damiyanti, M.Pd |
kalau untuk SPP di fkg berapa ?
BalasHapusHafalannya seambreg juga ya kak hehe
BalasHapusSulit nggak kak matkul.nya?
BalasHapus