Legaaaa, itulah kata yang paling tepat untuk menggambarkan
berakhirnya blok 10. Blok ini adalah blok prosto season 2 lanjutan dari prosto
blok kemarin. Kalau di blok lalu belajar tentang gigi tiruan cekat, di blok ini
belajar tentang gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) dan gigi tiruan penuh (GTP).
Dibutuhkan energi ekstra dan kesabaran yang super ekstra juga di praktikum blok
10. Waktu praktikumnya 6 jam 2 kali seminggu. 12 jam praktikum selama seminggu
itu kebanyakan dihabiskan dengan berkutat bersama wax dan lampu spiritus.
Blok prosto ini adalah blok ter-menguras hati. Karena harus
sabar menanti instruktur praktikum yang sering ilang-ilangan dari lab karena
kesibukannya, sekalinya instruktur datang antrian yang minta acc udah kayak
ngantri sembako super panjang, pas udah sampai antrian hasil praktikumnya masih
ada yang harus diperbaiki jadi belum di acc, udah diperbaiki ngantri lagi
paling belakang, sabaaar. Belum lagi
kalau ada yang ngantrinya ngetag-ngetag doang orangnya duduk-duduk aja ga ikut
ngantri, ngeselin sih tapi yaudah sabar ajalah. Mesti lebih ekstra sabar lagi
kalau udah sampai antrian terus instruktur praktikumnya keluar lagi dan lama
lagi datangnya, uuuhh itu yang bisa dilakukan cuma mengurut dada sambil bilang
sabaaar.
Kesabaran pasti akan membuahkan hasil. Akhirnya praktikum GTSL dan GTP bisa diselesaikan dengan baik dengan bantuan dari berbagai pihak. Terima kasih buat Ami teman seperjuangan praktikum, buat afrida yang mau diganggu saat gum cuff untuk membantu membetulkan artikulasi GTP, buat Nissya yang membantu flasking, dan buat Ita yang membantu packing. Terima kasih juga buat Pak Jum dan Pak Armat yang selalu siap membantu kalau ada suatu tragedi dengan GTSL atau GTP saya. Dan tentunya para instruktur praktikum yang selalu membimbing. Terima kasih semuanya :D
 |
| Sendok Cetak Perseorangan |
 |
| Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (wax) |
 |
| Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (akrilik) |
 |
| Gigi Tiruan Penuh (wax) |
 |
| Gigi Tiruan Penuh (akrilik) |
Akhirnya blok ini berakhir juga, tapi diakhiri dengan cerita
unik, lain dari blok-blok sebelumnya. Dari tahun ke tahun blok 10 ini tidak ada
ujian praktikum tapi koor bloknya, drg. Venti bilang untuk tahun ini akan ada ujian
praktikum. Sontak seangkatan kaget dan protes. Kita terus bujuk supaya ujian
praktikumnya tidak jadi, tapi sudah tidak bisa diganggu gugat keputusan akhir
ujian praktikum tetap ada. Saat hari H ujian praktikum satu angkatan kompak
menggunakan baju hitam atau baju gelap sebagai tanda penolakan adanya ujian
praktikum. Setelah berbagai drama terjadi selama 2 jam di lab prosto, terungkaplah
sudah bahwa ujian praktikum itu hanya keisengan drg. Venti dan drg. Dimas -.-
zzzz. Dan ujian praktikum bohongan itu diakhiri dengan foto bareng satu
angkatan bersama drg. Venti, drg. Dimas dan Pak Jum :).
 |
| FKG UI 2011 with drg. Venti, drg. Dimas, dan Pak Jum |
 |
| with Pak Djumali |
Di blok ini fasilitator PBL 7 adalah drg. Syurri Innaddina,
M.Biomed. Terima kasih untuk drg. Syurri yang selalu mengarahkan saat diskusi
kelompok dan selamat menanti kelahiran buah hatinya dok :).
 |
| Blok 10 - with drg. Syurri Innaddina, M.Biomed |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar