Teman, sobat, sahabat, apa pun namanya itu adalah sesuatu yang sangat berarti dalam hidup kita. Saya memiliki pandangan tersendiri tentang teman, sobat dan sahabat. Tiga kata itu adalah suatu tingkatan hubungan manusia yang memiliki toleransi yang tinggi.
Teman adalah kata universal untuk hubungan yang merupakan tingkatan pertama. Setiap orang yang kita kenal adalah teman, tidak peduli mereka baik atau jahat kepada kita, tidak peduli cocok atau tidak cocok, tidak peduli mereka toleransi atau egois. Ya, teman merupakan suatu yang universal.
Sobat adalah kata khusus untuk hubungan yang merupakan tingkatan kedua. Ada penyeleksian dari orang yang kita kenal untuk dijadikan sebagai sobat. Di sini sangat dipedulikan baik atau jahat, kecocokan dan toleransi. Mereka tempat kita berbagi suka dan duka, dan tempat mengekspresikan tawa dan tangis. Sobat sesuatu yang mudah didapat tetapi mudah juga pergi, hanya dengan gejolak dan noda setitik saja sobat dapat hilang. Mereka ada yang kembali tapi banyak juga yang lenyap. Sobat inilah yang memiliki peluang besar menjadi musuh. Tak sedikit yang pada awalnya saling melontarkan pujian berakhir menjadi caci maki, awalnya belaian berakhir cambukan keras.
Sahabat adalah kata yang sangat khusus untuk hubungan yang merupakan tingkatan puncak. Sobat tulus lah yang menjadi sahabat. Kata toleransi, menghargai, tenggang rasa atau apa pun kata yang semakna dengan itu tidak hanya gambaran sahabat, tetapi suatu realita sahabat. Dalam hubungan sahabat ini seharusnya tidak ada kata saling dalam melakukan sesuatu untuk mereka. Saling berarti kita mengharapkan sesuatu dari yang kita pernah lakukan. Walaupun tidak ada kata saling, sahabat sejati tetap akan memberikan sesuatu yang pernah kita berikan, tanpa diminta, tanpa disuruh dan tanpa kata saling.
Sahabat merupakan harta karun yang tak pernah habis meskipun diambil perompak, mutiara yang selalu indah meskipun di dalam lumpur, berlian yang yang berkilau meskipun ditutupi tembok tebal, dan matahari yang akan bersinar meskipun telah tenggelam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
aduhh .. saya jaddi pingin bikin uyyy ..
BalasHapusjhehhehhe ..
bagus laaa ..
mutiara ttp mutiara walaupun di dalam lumpur ..
makasih...
BalasHapustetap setia jd pembaca blog aku ea...
euleuuhhh eta katakata pa uw . ahaha :P
BalasHapushhaaa.....
BalasHapuskata*nya bagus,
gag papa lah copas dikit