Keberhasilan tidak diukur dari besar kecilnya sesuatu yang kita dapatkan. Tetapi menurut saya, keberhasilan diukur dari proses dalam meraih sesuatu yang kita dapatkan. Setiap yang kita kerjakan pasti menginginkan hasil yang baik. Percaya pada kemampuan diri adalah kunci untuk meraihnya.
Memang kemampuan kita terbatas, dan pasti kita memiliki kekurangan. Kekurangan yang kita miliki akan dilengkapi oleh kelebihan orang lain. Saling membantu merupakan salah satu sebab harmonisnya kehidupan manusia. Saran dan kritik dari orang lain adalah semen dan beton yang akan membentuk kita menjadi pribadi yang kokoh. Pada awalnya memang semen dan beton tidak terlihat indah bila dipandang. Tetapi bila kita mempolesnya, memberikan warna dan hiasan, semen dan tembok menjadi sangat berarti.
Saya diberi tugas seni rupa yaitu melukis di kanvas. Itu adalah tugas yang mudah bagi orang yang memiliki bakat melukis. Walaupun saya tidak bisa melukis, tapi saya yakin saya bisa melukis. Menanamkan sugesti itu hal pertama yang saya lakukan ketika menerima tugas ini.
Saya memiliki darah seni melukis dari kakek saya. Tetapi sejak kecil saya tidak bisa menggambar sesuatu dengan bagus. Mungkin ini artinya darah seni melukis tidak menurun pada saya. Tapi saya terus berusaha agar bisa menghasilkan karya yang indah dipandang.
Ketika berhadapan dengan kanvas bingung rasanya. Apa yang harus saya torehkan dalam kanvas putih ini. Pertama saya membuat sketsanya. Karena suasana hati saya sedang tidak nyaman, saya menunda mewarnai kanvasnya. Setelah menunggu beberapa hari sampai datang inspirasi dan suasana hati yang nyaman. Saya mulai memoleskan kuas di atas kanvas.
Saya telah memiliki konsep warna yang akan saya tuangkan di kanvas. Tapi ternyata saya tidak bisa meniru konsep tersebut. Akhirnya saya membuat konsep warna sendiri, memadukan variasi warna cokelat. Lukisan saya pun selesai. Rasa tidak percaya diri menghinggapi saya. Saya merasa lukisan yang saya buat tidak bisa dibilang bagus, tapi Ibu saya memberikan pujian terhadap lukisan saya. Saya rasa itu cukup untuk mengobati rasa ketidak percaya dirian saya.

Keesokan harinya saya mengumpulkan lukisan saya tersebut. Saya pasrah dengan nilai yang akan guru saya berikan terhadap lukisan tersebut. Tapi tanpa disangka saya mendapatkan nilai 95. Itu adalah nilai yang maksimal bagi saya. Sungguh senang rasanya bisa mendapatkan apresiasi yang baik.
Saya rasa, melukis adalah salah satu bakat yang harus saya gali dan kembangkan. Karena saya yakin bahwa setiap orang memiliki bakat masing-masing tetapi bakat itu tidak akan muncul tanpa dicari, digali dan dikembangkan.
Bakat memang perlu dalam melakukan suatu pekerjaan untuk mendapatkan hasil yang baik. Tetapi kerja keras dan tekad yang kuatlah yang akan menentukan hasil yang baik itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar